Komposisi tubuh adalah metode untuk menggambarkan apa tubuh terbuat dari. Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan komponen tubuh manusia, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Dengan menggunakan metode molekul, kita dapat mengkuantifikasi empat komponen: air tubuh, protein, mineral, dan lemak tubuh.
Komposisi tubuh bervariasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan karakteristik individu dan terkait erat dengan kondisi pribadi. Kita bisa menilai apakah tubuh berkembang secara seimbang melalui analisis komposisi tubuh.
Tubuh manusia terdiri dari empat komponen: air, protein, lemak, dan mineral. Proporsi normalnya adalah: air (air tubuh) 55%, protein (protein) 20%, lemak tubuh (Body Fat) 20%, mineral (Mineral) 5%. Keseimbangan komposisi tubuh adalah kondisi paling mendasar untuk menjaga kesehatan.
1. keseimbangan air
Air tubuh dibagi menjadi cairan intraselular (ICF) dan cairan ekstraselular (ECF). Biasanya rasio ICF:ECF adalah 2:1. Cairan ini membentuk 5060% dari berat tubuh, memasok nutrisi dan oksigen ke sel, dan membawa CO2 dan limbah untuk pengolahan. Distribusi tetap stabil: dua pertiga di dalam sel dan satu pertiga di luar.
Ketika metabolisme terganggu, edema atau dehidrasi dapat terjadi dan keseimbangan ini hilang. Perubahan ECF sering lebih jelas. Pada edema, baik ICF dan ECF dapat meningkat, tetapi ECF meningkat lebih banyak, meningkatkan pangsa air tubuh total. Dalam dehidrasi, ECF menurun lebih dari ICF karena ICF lebih penting untuk kelangsungan hidup.
Pada pasien usia lanjut dan penyakit kronis dengan atrofi otot, ECF dapat relatif tinggi bahkan jika edema tidak jelas, yang mengakibatkan edema yang terkait dengan kekurangan gizi.
2. keseimbangan protein
Protein adalah komponen lengket yang terbentuk oleh banyak bahan kimia dalam struktur siklik. Otot mengandung protein yang banyak; tulang dan lemak juga mengandung beberapa. Kekurangan protein berarti otot yang tidak memadai di anggota tubuh dan organ. Karena otot kekuatan gerakan dan fungsi organ, kekurangan menyebabkan kelemahan; pada banyak pasien kanker dan penyakit kronis, kekurangan gizi menyebabkan kegagalan organ.
Banyak orang yang kelebihan berat badan memiliki massa otot rendah meskipun berat badan lebih tinggi. Beberapa orang kurus lemah, yang lain kuat kuat berhubungan erat dengan komposisi tubuh. Otot sehat adalah sekitar 73% air dan 27% protein. Massa otot lebih penting daripada massa lemak. Ketika asupan energi tidak memadai, protein dipecah menjadi energi; pasien penyakit kronis harus berhati-hati khusus.
3. Keseimbangan lemak
Kelebihan nutrisi disimpan sebagai lemak tubuh di bawah kulit dan di sekitar organ visceral. Karbohidrat, protein, dan lemak adalah tiga sumber energi. Setiap gram karbohidrat atau protein menghasilkan 4 kcal, sementara lemak menghasilkan 9 kcal dan menyimpan energi padat. Karbohidrat dan protein mempertahankan lebih banyak air, sehingga mereka kurang efisien penyimpanan.
Obesitas bukan hanya menjadi berat. Seorang pegulat berat mungkin tidak obesitas, sementara beberapa wanita muda yang lebih ringan mungkin memiliki lemak yang berlebihan.
Persentase lemak tubuh yang khas: wanita 23±5%, pria 15±5%. Untuk anak laki-laki di bawah 17 tahun, sekitar 20% pada usia 7, menurun sebesar ~0,5% per tahun menjadi 15% pada usia 17. Jika persentase lemak di bawah standar, baik aktivitas otot tinggi (sehat) atau kekurangan gizi (tidak sehat) dapat hadir.
Sekitar 50% lemak berada di anggota badan, ~ 5% intramuskular, dan ~ 45% di batang. Rasio lemak perut (distribusi lemak) dinilai oleh WHR (perbandingan pinggang-ke-kaki): nilai normal adalah 0,750,85 untuk pria dan 0,700,80 untuk wanita.
Pada banyak wanita muda dan remaja, berat badan mungkin normal atau rendah tetapi persentase lemak tubuh tinggi obesitas otot rendah. kelebihan lemak relatif terhadap sirkulasi otot dan deposito pada dinding pembuluh darah, yang menyebabkan aterosklerosis, pembuluh darah yang lebih tebal, lebih sempit, hipertensi, dan potensi stroke dari detachment trombus.
4. keseimbangan mineral
Mineral mendukung struktur tubuh dan melindungi organ otak vital. Kompleks protein-kalsium membentuk tulang yang kuat. Jika kalsium hilang dalam urin, kepadatan tulang menurun, menciptakan ruang kosong dan osteoporosis. Tingkat mineral berkorelasi dengan massa otot; ketidakseimbangan komposisi tubuh dari kelebihan lemak dan otot rendah berkontribusi pada massa tulang dan kepadatan tulang yang buruk. Individu aktif dengan otot yang kuat dan lemak normal biasanya mempertahankan massa tulang dan kurang rentan terhadap osteoporosis.
5. Kehilangan berat badan dan perubahan komposisi tubuh
Diet, olahraga, dan komposisi tubuh terkait erat. Untuk menurunkan berat badan dengan sukses, memahami prinsip ini: asupan energi harus kurang dari pengeluaran. Perubahan substrat dan komposisi tubuh selama penggunaan energi terjadi dalam empat tahap.
Tahap 1: Glukosa darah menyediakan energi. Ketika tidak cukup, glikogen hati dipecah menjadi glukosa. Ekskresi air meningkat selama glikogenolisis, sehingga berat badan menurun dengan cepat.
Tahap 2: Setelah glukosa yang berasal dari lemak digunakan, protein dipecah menjadi glukosa. Otot hilang, jadi olahraga harus ditingkatkan untuk mensintesis otot. Protein mengandung air, sehingga ekskresi air juga meningkat.
Tahap 3: Pengolahan protein berkurang dan lemak menjadi sumber energi utama. Lemak menghasilkan energi dua kali lipat per unit dibandingkan dengan karbohidrat / protein, sehingga penurunan berat badan melambat. Otak hanya menggunakan glukosa; setelah ~ 2 hari puasa, glukosa dan glikogen habis. Otak kemudian menggunakan tubuh keton, mencapai puncak setelah ~ 10 hari. Dalam kelaparan, diabetes, diet rendah karbohidrat / tinggi lemak, keton dapat melebihi permintaan, mengasidkan darah dan mengancam nyawa.
6. Analis komposisi tubuh FitMao
Analis FitMao yang populer menggunakan analisis impedansi bioelektrik (BIA). Impedansi adalah ketahanan terhadap arus. lemak dan kulit berperilaku buruk dibandingkan dengan otot dan darah, sehingga impedansi lebih tinggi dengan lebih banyak lemak untuk berat yang sama. Beberapa analis kelas atas mengukur impedansi segmental ( lengan kanan / kiri, batang, kaki kanan / kiri). Semua perangkat BIA mengukur total air tubuh karena air secara invers berhubungan dengan impedansi. Otot sehat mengandung sekitar 73,3% air, sehingga kandungan air menunjukkan massa otot; otot korelasi dengan kandungan mineral, memungkinkan estimasi mineral.
Analis FitMao terutama untuk skenario kebugaran. Untuk konteks medis, metode pengukuran yang lebih ketat diperlukan. Data dapat menunjukkan kondisi yang buruk atau masalah kronis tetapi tidak untuk mendiagnosis penyakit tertentu.
Analisis komposisi tubuh memiliki dua tujuan utama:
1. Fungsi pencegahan. Misalnya, jika terdapat akumulasi lemak, Anda mungkin disarankan untuk berolahraga untuk menurunkan berat badan. Jika Anda memiliki edema tubuh, Anda mungkin disarankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut tentang fungsi jantung dan ginjal Anda. Jika kandungan zat anorganik Anda rendah, yang terbaik adalah memeriksa untuk osteoporosis.
2. Fungsi untuk memantau perubahan komposisi tubuh. Hal ini dapat digunakan untuk mengukur perubahan komposisi tubuh sebelum dan setelah olahraga, selama terapi gizi, terutama perubahan lemak dan otot. atau untuk mengukur perubahan dalam air tubuh.
7. Nilai otot
Otot tidak dapat disimpan tanpa batas waktu seperti lemak. Tidak seperti lemak, yang seharusnya tidak melebihi ambang batas, massa otot yang lebih tinggi tidak berbahaya dan meningkatkan tingkat metabolisme basa dan menguntungkan tulang. Hasil terbaik adalah keseimbangan: antara lemak dan otot, di seluruh segmen tubuh, dan dalam cairan. Keseimbangan timbul dari kesehatan, olahraga yang tepat, dan diet. Di antara komponen, lemak dan kadar otot adalah dasar untuk menilai keseimbangan. Jika otot melebihi lemak di grafik obesitas, itu bagus; jika sama, lemak secara efektif lebih tinggi, yang menunjukkan masalah potensial seperti obesitas.
8. Apa yang dimaksud dengan "pembangunan rendah"
Orang sering berpikir tentang binaragawan triceps sebagai muscular, dan kurus sebagai underdeveloped. Pada kenyataannya, penampilan bisa menyesatkan. Latihan teratur dengan otot yang maju merasa kuat; mereka dengan berat badan rendah sering memiliki otot dan lemak rendah dan tampak underdeveloped.